Kamis, 31 Mei 2012

Aku Masih Pantas


Tiba-tiba aku terdiam, aku melihat foto keluarga yang duduk anggun di atas meja belajarku. Senyuman terlihat jelas di wajah mereka tapi wajah lelah lebih terlihat jelas di foto ayah dan ibu. Wajah ibu yang cantik sudah mulai terlihat semakin tirus dan lelah. Wajah ayah pun terlihat seperti itu, diabetes yang menyerangnya sejak 2 tahun yang lalu membuat ayah menjadi kurus. Mataku tak lepas dari pengamatan wajah-wajah malaikat duniaku itu. Semakin kuamati, semakin terlihat perubahan-perubahan yang terjadi pada sosok keluargaku. Tak terasa kini aku dan adek sudah menjadi gadis remaja.

Lamunanku semakin dalam, ingatan tentang kejayaanku dalam hal pendidikan pun terlintas jelas di otakku. Kebanggaan akan prestasi yang selalu memuncak. Kegigihan dalam menuntaskan segala permasalahan sekolah. Support hangat yang selalu dihadirkan oleh orang tua. Dahulu semuanya terasa indah, terasa tak ada masalah yang tak akan mampu aku selesaikan dan akhirnya, akulah yang akan menjadi pemenang. Masa-masa itu masih sering teringat dan tak pernah aku lupakan bahwa aku pernah sangat bahagia.
Semakin dalam aku masuk dalam masa lalu yang penuh dengan kedamaian dan keindahan, semakin sedih rasanya hati ini. Semakin bertambah usia yang seharusnya diiringi dengan semakin banyaknya prestasi yang aku ukir ternyata tak dapat aku lakukan. Kegagalan tes yang aku alami 5 tahun silam telah merubah susunan otakku menjadi tak karuan. Dahulu rasanya hanya perlu waktu 5 menit untuk menghafal hal yang bisa aku ingat hingga 5 bulan ke depan tapi tak terjadi pada saat sekarang, mungkin aku cuma bisa mengingat selama 5 bulan hal yang sudah aku coba untuk menghafalnya selama 5 minggu. Penurunan intelegensi akibat stres karena gagal tes, itulah diagnosisku atas masalahku.

Air hangat yang mulai dipompa oleh kelenjar lakrimalis sudah mengeluarkan air mata dan membasahi pipiku. Menyalahkan diri sendirilah yang selalu aku lakukan, solusi yang tidak menghasilkan, pikirku ketika otakku bisa diajak berpikir sehat tapi tidak ketika emosi sudah menguasai pikiranku. Perasaaan berdoa dan durhaka tak jarang menyelimuti diriku. Rasanya tak ada manfaatnya aku sekolah kalau hanya menghabiskan uang untuk pendidikanku, namun hanya menghasilkan nilai yang menjijikkan.

Sering sekali aku merasa perlu untuk memeriksakan diriku ke psikiater untuk memastikan apakah aku benar-benar sehat atau aku sudah sakit jiwa. tapi sampai sekarang pun aku belum melakukan hal itu. Rasa malu ternyata masih mau menemani hidupku. Rasanya sekarang rasa malulah yang paling melindungiku, bukan rasa percaya diri tinggi lagi yang selalu menggandeng tanganku dulu. Dahulu aku selalu merasa dibutuhkan karena aku memang dibutuhkan, namun bukan diriku yang dibutuhkan tapi lebih tepatnya adalah otakku. Namun hal itu tak berlaku untuk sekarang, yang ada sekarang adalah aku seperti tak ada dan membutuhkan orang lain lah yang lebih sering aku lakukan saat ini. Perubahan drastis yang belum mampu aku pulihkan lagi tapi aku masih ingin pulih, aku masih ingin selalu dianggap ada. Akankah semuanya akan kembali lagi? Berapa lama lagi aku harus menunggu supaya jati diriku yang dulu bisa menjadi milikku kembali? Aku masih pantas, iya, aku masih pantas untuk menjadi yang terbaik lagi, kita masih pantas.


Selasa, 29 Mei 2012

Solusi Cerdas




Bank Central Asia atau yang biasa kita sebut BCA adalah Bank swasta terbesar di Indonesia. Bank yang didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 ini merupakan bank yang menjadi pilihan orang tua saya untuk menabungkan sebagian uangnya. BCA merupakan bank yang memiliki ketahanan yang kuat. hal itu terbukti  ketika saya mengantarkan teman saya yang berkehendak untuk membuka tabungan, teman saya mencoba membuka tabungan di BCA tempat kami kuliah, namun ditolak oleh pihak bank, alasan dari bank adalah karena teman saya berasal dari luar kota. Sebenarnya orang luar kota boleh membuka tabungan di daerah tersebut tapi dengan syarat ada surat yang menyatakan bahwa teman saya menetap sementara di daerah tersebut. nyatanya teman saya tak punya surat yang menjadi ketentuan BCA itu. Sungguh pertahanan yang sangat kuat sekali menurut saya, tidak asal-asalan dalam menerima nasabah. Dari pengalaman itu, saya bersyukur bahwa orang tua saya sudah mengambil solusi perbankan yang paling tepat yaitu dengan menabung di BCA.

Orang tua saya memilih produk perbankan yang biasa tapi tetap mendapatkan layanan perbankan yang luar biasa. Tahapan BCA lah yang akhirnya menjadi pilihan orang tua saya dan begitu banyak kemudahan transaksilah yang saya dapatkan karena ATM paspor yang orang tua saya dapat, sekarang menjadi hak milik saya. Hal yang membuat saya beruntung memiliki kartu ATM adalah kemudahan dalam transfer dana. Saya sering kali mentransfer dana ke no rekening BCA lain atau bahkan bank lain atau sebaliknya, saya ditransfer dana dari BCA lain atau bank lain, karena kebetulan saya berada di departemen finansial pada salah satu organisasi yang saya ikuti. Biasanya yang saya lakukan, dari beberapa orang mengirimkan uang ke no rekening saya dan setelah terkumpul, uangnya saya transfer ke produsen-produsen tempat saya memesan barang. Selain itu, orang tua saya juga mengirimkan uang bulanan saya lewat BCA karena kebetulan saya kuliah jauh dari orang tua. Seringkali pada akhir bulan, uang saya tinggal beberapa puluh ribu saja, tak sampai seratus ribu rupiah. Kalau hal itu terjadi, saya biasanya langsung mencari ATM yang bisa mengeluarkan uang 50rb karena uang di ATM boleh bersisa beberapa ribu perak saja. Kebebasan finansial yang selalu membuat saya merasa nyaman.

Melihat perlakuan orang tua saya yang memberikan kepercayaan dan kemudahan yang begitu besar kepada saya melalui BCA, saya berharap bahwa saya bisa melakukannya terhadap anak saya kelak. Saya sudah membuat berbagai rencana masa depan untuk mereka, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

Semoga sedikit coretan saya tentang "Berbagi Cerita Bersama BCA" ini bisa membuat anda terhibur dan bermanfaat. Bagi yang sama-sama sudah merasakan kenyamanan menabung dan menggunakan layanan BCA, semoga dapat terus mempercayakan BCA sebagai tempat kita menitipkan uang. Bagi yang belum merasakan kenyamanan BCA karena belum menabung di BCA, silakan mencari info sebanyak-banyaknya sehingga anda tidak salah dalam memilih bank dan untuk mengetahui semua info BCA, bisa didapatkan di www.bca.co.id.

Terimakasih

Jumat, 18 Mei 2012

The Great Ramadhan


Malam itu, langit sangat cerah, bulan terlihat dengan indahnya, dan bintang pun tersenyum. Malam yang sangat menyejukkan hati dan pikiran. Malam yang penuh barakah. Malam yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap kaum muslim. Benar, malam itu adalah malam Ramadhan. Sudah menjadi suatu tradisi bahwa pada saat bulan Ramadhan, kita lebih sering berkumpul untuk sahur bersama, buka bersama atau hanya sekedar JJS (jalan-jalan sore) alias ngabuburit bersama untuk menunggu waktunya berbuka puasa. Sungguh nikmat dan selalu menyenangkan momen-momen Ramadhan.

Waktu itu, buka bersama pun dilakukan di kampus saya. Buka bersama antara mahasiswa dengan dosen dan civitas. Acara itu dibuat dalam rangka penyambutan mahasiswa baru. Acara dimulai dari sebelum maghrib dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan buka bersama, diselingi dengan saling tukar-menukar kado antara adek angkat dan kakak angkat, serta diakhiri dengan sholat berjamaah. Alhamdulillah...serangkaian acara sudah terlewati dengan cukup baik. Panitia pun mulai membereskan dan membersihkan ruang kuliah supaya bersih kembali dan bisa dipakai untuk kuliah esok pagi. Setelah itu, seluruh panitia berkumpul kembali untuk melakukan evaluasi acara. Ketika itu saya mendapat amanah sebagai koordinator konsumsi, saya melaporkan apa saja yang sudah saya lakukan dan tidak lupa saya melaporkan bahwa makanan yang kita pesan berlebih. Semua orang sudah mendapatkan jatah makanan tapi tetap masih berlebih. Setelah disepakati, kami membaginya pada tukang-tukang becak di stasiun dekat kampus kami. Pertimbangannya karena disana banyak tukang becak dan waktu sudah cukup malam sehingga kita memerlukan waktu yang cepat untuk menghabiskan makanan yang berlebih itu. Setelah sampai pada stasiun, Subhanallah, mereka berebut nasi kotak itu dengan sangat antusias, mereka berusaha untuk mendapatkannya dan menorehkan senyuman di bibirnya ketika nasi kotak itu sudah ada di tangan mereka. Tidak hanya itu, mereka tidak egois, mereka memanggil teman-temannya yang lain untuk ikut berebut. Setelah semua nasi kotak terbagikan, saya dan teman saya segera meninggalkan stasiun. Suara lantunan qur'an yang terdengar dari microphone masjid menambah nikmatnya malam itu. Suatu rasa bersyukur yang teramat dalam karena rezekiNya. Meskipun ada orang yang bisa menikmati makanan jauh 
lebih lezat daripada kita, ternyata masih ada juga yang jarang merasakan nikmatnya nasi kotak.

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman : 13)

Setelah kejadian itu, jiwa muda saya yang sangat antusias dan bersemangat membuat diri saya ingin memberi dan memberi kepada mereka. Rasa itupun membuat saya ingin mengajak orang lain untuk berbuat yang sama atau malah lebih dari saya. seminggu setelah pembagian nasi kotak itu, saya dan teman-teman mengadakan mabit bersama kakak-kakak dan adik-adik kelas. Ketika menjelang maghrib, kami berjalan kaki menuju stasiun, kebetulan rumah yang digunakan untuk mabit dekat dengan stasiun, kami pun mulai membagikan nasi bungkus kepada para tukang becak. Saya melihat suatu kepuasan dari wajah teman-teman, cerita unik yang terdengar gembira dari mulut mereka. Akhirnya misi saya untuk mengajak orang lain supaya bisa menikmati seperti apa yang saya lakukan pun tercapai. Alhamdulillah.

Hari berganti hari, suatu ketika ada sms masuk, ternyata seorang teman yang sedang bingung karena ada orang yang menyerahkan beberapa uangnya kepada dia dan meminta dia untuk mensodaqohkan uang tersebut tapi dia bingung mau disodaqohkan kemana uang itu. Akhirnya terpikirkan oleh kami untuk melakukan buka bersama dengan anak yatim tapi menjadi pertanyaan lagi, anak yatim dimana, kita tidak tau tempat panti asuhan di Jember. Subhanallah...Allah selalu memberi jalan keluar kepada hambaNya yang sedang kebingungan untuk melakukan hal kebaikan. Akhirnya kami berkendara menuju salah satu lembaga amil zakat, kebetulan waktu itu kami menuju ke RIZKI. Sesampainya disana kami langsung menyampaikan tujuan kedatangan kami dan alhamdulillah, mereka mempunyai anak binaan. Setelah ditentukan waktu dan tempatnya, kami bergegas pulang dan esoknya memesan makanan yang akan kita bawa. Hari yang kami tunggu pun datang. Kami bergegas mengambil pesanan makanan yang sudah kami pesan. Subhanallah, meskipun ibu tempat kita memesan nasi bungkus itu memiliki kehidupan yang kurang dari cukup tapi beliau dengan senyumnya sambil menyerahkan nasi-nasi itu berkata "ini saya lebihi sedikit buat adek-adeknya disana, moga lancar acaranya", ingin rasanya mata ini berlinang air mata tapi hanya ucapan terimakasih yang mampu terucap, "terimakasih banyak bu". Setelah sampai, kami diajak masuk ke sebuah ruangan, ternyata adek-adek kecil itu sudah berkumpul dan duduk manis. Kami pun langsung memulai acara, senang rasanya mendengar celotehan dari mulut mereka, kepolosan yang tergambar jelas dari kata demi kata yang terucap. Suara adzan pun mulai terdengar, kami mulai membagi makanan, mereka dengan antusias membuka nasi bungkus tersebut. Meskipun masih kecil, terlihat sekali bahwa mereka sangat mandiri. mereka makan dengan lahapnya meskipun hanya dengan menu makanan yang sangat sederhana. Sungguh sangat menyenangkan melihat suasana seperti itu.

Kesenangan itu terus mengalir di tubuh saya. Kepuasan berbagi yang belum pernah saya rasakan sedahsyat ini sebelumnya. Dan saya ingin menambah kesenangan saya, ingin semakin meningkatkan rasa nikmatNya di diri saya. Allah pun memberi petunjuk kepada saya, saya menemukan beberapa bungkus jelly powder berlebih di dapur kontrakan. Dan saya pun berinisiatif untuk membuat dan membungkus jelly itu. Misi pun dilakukan dan alhamdulillah jelly sudah dapat dibagi. Pada misi kali ini, saya sengaja membuat lebih banyak meskipun isinya tidak terlalu banyak, saya ingin berbagi dengan lebih banyak orang meskipun itu hanya hal kecil. Saya mulai menelusuri jalan, para tukang becak, adek-adek kecil yang berdagangan, dan beberapa orang yang menurut saya pantas untuk diberi. Ada suatu kejadian pada saat saya yang dibantu teman saya, berbagi jelly kepada segerombolan anak-anak. Seorang ibu tidak membolehkan anaknya menerima jelly itu. Ada sedikit tanda tanya di pikiran saya tapi lalu saya teringat dengan nasihat ibu saya "kalau dikasih orang yang gak dikenal jangan mau" dan saya pun dapat menerima perlakuan ibu tersebut kepada saya tapi yang membuat saya kasian adalah anak itu ingin turut memakan jelly itu ketika temannya yang lain menikmati jelly tersebut.

Memberi tidak harus dengan sesuatu yang mewah tapi memberi harus dengan tulus ikhlas. Hal yang kecil pun bisa kita bagi dengan orang lain. Sesuatu hal yang kecil pun bisa membuat orang lain bahagia. Tak ada yang salah ketika orang lain menolak pemberian kita, yang salah adalah kesombongan setelah kita memberi. Tak semua orang memiliki pemikiran yang sama dengan kita. Tak semua orang lebih beruntung daripada kita tapi masih banyak yang tidak seberuntung kita. Marilah kita jadikan hidup kita menjadi orang yang beruntung, beruntung bisa merasakan kenikmatanNya karena kemampuan kita dalam bersyukur atas nikmatNya.

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)

Senin, 14 Mei 2012

Agricultural Biotechnology


"gema ripah loh jinawi" sebuah peribahasa yang pastinya tidak asing lagi di telinga kita, khususnya penduduk asli Pulau Jawa. Peribahasa ini menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya, kaya dengan alamnya. Tak salah jikalau Indonesia disebut sebagai Negara Agraris. Lalu mengapa status Negara Indonesia tidak berubah-berubah dari Negara Berkembang menjadi Negara Maju, itulah yang seharusnya selalu menjadi pertanyaan dan pemikiran kita.

Sebenarnya Indonesia mempunyai banyak potensi untuk menjadi Negara Maju. Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan mempunyai sumber daya manusia yang banyak. Lalu apa masalahnya? Masalahnya ada terletak pada pengembangan sumber daya manusia itu untuk bisa mengolah sumber daya alam secara optimal. Tidak perlu dipungkiri, di daerah-daerah pelosok yang jauh dari keramaian kota, masih banyak Warga Negara Indonesia yang buta huruf, tidak bisa berbahasa Indonesia, dan keterpurukan-keterpurukan lainnya, sungguh tragis.

Ketika saya bermimpi, bermimpi untuk menjadi orang yang bisa berpengaruh besar untuk kemajuan Indonesia, saya memposisikan diri saya sebagai CEO grup bakrie. Dimana pada posisi itu, saya sudah mempunyai banyak link, di dalam negeri maupun di luar negeri, dan pastinya saya punya kekuatan finansial untuk melakukan hal-hal yang besar, maka saya akan mencoba membuat Bakrie Agricultural Biotechnology.

Bakrie Agricultural Biotechnology ini berkecimpung dalam pengolahan hasil-hasil pertanian untuk dijadikan barang yang bernilai jual tinggi. Karena posisi saya adalah sebagai CEO yang ingin memajukan Negara saya maka saya harus bisa berusaha mengembangkan potensi di Negara saya dan bekerjasama dengan Negara lain. Saya akan membagi dalam beberapa bagian, bagian pertama adalah para petani yang akan menghasilkan bahan-bahan mentah, bagian kedua adalah para pekerja pabrik yang akan mengolah bahan mentah itu menjadi bahan olahan yang bernilai jual lebih tinggi, bagian ketiga adalah para pekerja kantor yang akan membantu saya dalam menghubungkan pihak perusahaan dengan pihak lain, bagian keempat adalah pihak lain yang akan bekerjasama dengan kita.

Keuntungan yang kita dapatkan dari usaha ini cukup banyak, peningkatan kesejahteraan para petani, mengurangi pengangguran dengan adanya perekrutan pekerja pabrik dan pekerja kantor, peningkatan devisa negara, dan pastinya keuntungan untuk perusahaan. Semakin besar keputusan yang kita ambil maka resikonya pun akan semakin besar. Kekhawatiran dalam usaha ini terletak pada keadaan alam, seperti bencana, hama, dan lain-lain. Tapi hal seperti itu bisa kita minimalisir dengan berbagai cara, salah satunya adalah lahan budidaya. Biasanya lahan yang memang untuk budidaya diberikan perlakuan yang khusus dan perawatan yang ekstra dengan tujuan bisa menghasilkan output yang selalu sama ketika waktu panen.

Sebenarnya Negara kita ini adalah Negara yang sangat menguntungkan untuk dunia pertanian karena tanahnya yang subur, perbedaan musim yang tidak terlalu mencolok, dan keuntungan-keuntungan yang lain. Lagi-lagi, kurangnya penggalian potensi itulah yang menjadi alasan kita tidak bisa segera menjadi Negara Maju.

Bahan yang kita olah tidak harus bahan yang mewah, langka, sangat berharga tapi bahan biasa saja. Bahan biasa yang kita ubah menjadi bahan yang sangat luar biasa. Bahan dengan harga jual rendah yang diolah untuk menjadi bahan yang berjual nilai tinggi. Inovasi-inovasi pengolahan dapat kita peroleh dengan mendayagunakan ilmuwan Indonesia. Kita menopang biaya penelitian dan biaya hidup para Ilmuwan tersebut sehingga mereka dapat fokus terhadap penelitian dan dapat menghasilkan karya baru. Ilmu mereka pun akan lebih bermanfaat karena lebih sering diterapkan dalam penelitian-penelitian tersebut.

Ketika rasa cukup itu telah menghampiri, alangkah lebih terasa indah ketika rasa cukup itu dirasakan orang lain pula. Ketika kesejahteraan menimpa diri kita, alangkah lebih puasnya ketika bisa menyejahterakan orang lain juga. Harta yang benar-benar ada pada diri kita adalah harta yang benar-benar sudah kita manfaatkan, bukan hanya untuk kebahagiaan bati saja tapi kebahagiaan diri kita dan orang di sekitar, dalam artian harta yang bernilai adalah harta yang sudah kita amalkan untuk orang lain, karena itulah tabungan kita yang sebenarnya, tabungan amal untuk menuju akhirat-Nya.

"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh." (HR. Muslim)

Marilah kita membiasakan diri untuk selalu bersyukur, sekecil apapun nikmat yang sudah kita dapat sehingga kita dapat memanfaatkan apa yang ada :)

Jumat, 11 Mei 2012

Amnesia Retrograd


"Masih ingat H.M., orang yang hippocampusnya dibuang (dibedah) sehingga terbuang pula kemampuannya untuk mengodekan informasi baru? H.M. bisa saja bertemu anda dua jam lagi tanpa mengingat pertemuan pertama anda. Ketidakmampuan mengodekan penyimpanan jangka panjang disebut amnesia anterograde. Ternyata ditemukan bahwa pasien terkenal itu mengalami amnesia retrograde, yaitu kehilangan memori tentang masa lalu. Anda dapat menanyakan kepada H.M. peristiwa yang terjadi tiga tahun sebelum operasi. Tidak ingat sama sekali. Tujuh tahun sebelum operasi. Tidak ingat sama sekali. Jika hanya itu yang anda ketahui tentang H.M., anda mungkin menyimpulkan bahwa kehilangan hippocampus mengakibatkan kehilangan memori secara total. Namun, di situlah anda salah. Bila anda bertanya kepada H.M. tentang masa lalu yang jauh, misalnya masa kanak-kanaknya, dia akan bisa mengingatnya persis sebagaiman saya dan anda. Dia mengingat keluarganya, tempat tinggalnya, detail-detail mengenai berbagai peristiwa, dan seterusnya."

Itulah sekilas tentang "memori yang sedang bergerak" yang saya baca tadi pagi di buku brain rules. Setelah saya  membaca bagian tersebut, saya teringat dengan film yang berjudul "the vow". Di ambil dari sebuah kisah nyata yang menceritakan tentang kesetiaan seorang suami terhadap istrinya yang menderita amnesia retrograd. Dalam film itu diceritakan bahwa Leo dan Paige adalah sepasang suami istri tapi di tengah-tengah kebahagiaan mereka, mereka mengalami kisah cinta yang sangat tragis.

Pada suatu malam, mobil mereka ditabrak truk dari belakang sehingga Paige terlempar dari dalam mobil lewat kaca depan mobil karena sebelum tragedi itu, Paige melepaskan sabuk pengamannya. Leo hanya mengalami luka ringan, berbeda dengan Paige. Leo dengan setia menunggu Paige di rumah sakit hingga pada suatu ketika Paige siuman. Leo sangat senang sekali tapi ditanggapi Paige dengan rasa bingung, parahnya dia tidak mengenal suaminya sendiri, Leo. Leo bersedih hati tapi dokter mengatakan bahwa itu adalah yang wajar dan Leo percaya. Setiap hari Leo selalu setia datang ke rumah sakit dan mencoba mengingatkan serta meyakinkan bahwa mereka adalah suami istri. Tapi suatu ketika, orang tua Paige datang dan mengajak Paige untuk pulang ke rumah tapi Leo ingin mengajak Paige kembali ke rumah mereka. Akhirnya Paige pulang ke rumah mereka dan rasa canggung itupun muncul. Paige merasa bahwa dia baru mengenal Leo sehingga kecanggungan itupun muncul. Leo pun demikian, dia menghargai Paige dan takut membuat Paige semakin bingung sehingga dia pun bersikap sedikit canggung seiring dia memulihkan ingatan Paige. Suatu ketika, Leo diajak Paige datang menemui teman-teman SMA Paige, Paige mengingat semua nama temannya, Paige pun mengenali mantan tunangannya dan dia merasa bahwa dia masih bertunangan dengan pria itu. Secara otomatis Leo sangat sedih sekali. Leo berusaha dan selalu berusaha mengembalikan memori kebahagiaan Leo bersama Paige tetapi semua usaha yang dilakukan Leo gagal, Paige tidak pernah bisa mengingatnya. Di sisi lain, memori yang lebih lama yang sudah terjadi, misal keluarga, masa kecil, masa sekolah malah diingat dengan jelas dan detail oleh Paige tanpa harus diingatkan.

Setelah saya mengingat kembali film itu dan meneruskan membaca buku tersebut, saya terkagum-kagum. Hippocampus adalah bagian dari cerebrum (otak besar). Fungsi hippocampus adalah menyimpan memori dalam jangka panjang. Setelah membaca kisah H.M. dan melihat film Paige yang mana ada gangguan pada otak mereka, khususnya bagian hippocampus, wajar jika kita menganggap bahwa kedua cerita itu aneh. ketika kita meletakkan kue di atas piring kita dan kue itu kita makan, maka kue itu akan hilang dari atas piring. Sama halnya dengan komponen otak tersebut, seharusnya setelah hippocampus itu diambil maka seluruh memori panjang pun akan hilang tapi nyatanya hal itu tidak terjadi. Hal ini yang menjadi pertanyaan, mengapa memori yang baru beberapa detik, hari, minggu, bulan, tahun itu hilang sedangkan memori yang bertahun-tahun lalu malah masih ada? Pada umumnya orang akan lebih mengingat hal-hal yang baru saja terjadi, sedangkan untuk mengingat hal-hal yang sudah lama terjadi biasanya membutuhkan waktu, otak perlu membongkar-bongkar isi dari otak. Seorang peneliti, Joseph LeDoux menyatakan adanya "memori nomadik". Jadi, suatu memori yang sangat mengena atau sesuatu hal yang selalu kita lakukan secara repetisi atau berulang akan menimbulkan suatu memori jangka panjang yang akan tersimpan di hippocampus. Setelah beberapa lama (dalam hitungan tahun) memori itu masuk ke wilayah otak lain, sudah tidak terdapat pada hippocampus. Penulis buku brain roles, John Medina, menyatakan bahwa informasi yang masuk akan di tangkap oleh korteks dan akan disimpan dalam hippocampus tapi suatu ketika memori akan dikembalikan ke korteks dan akan disimpan secara permanen dalam korteks. Sehingga dapat disimpulkan, ketika H.M. dan Paige mengalami gangguan dalam hippocampusnya atau diambil bagian hippocampusnya, yang mana hippocampus adalah tempat menyimpan memori panjang, memori sebelumnya akan hilang tapi tidak untuk memori yang sangat lampau karena memori itu sudah ditransfer kembali dari hippocampus menuju ke korteks atau bagian wilayah lain tersebut.

Kamis, 10 Mei 2012

Bahasa Tulisan


Bahasa tulisan tidak jarang menyebabkan missunderstanding, malah bisa dikatakan sering sekali terjadi. Biasanya missunderstanding disebabkan oleh kesalahan cara penyampain atau kesalahan dalam menerjemahkan atau kurang lengkapnya informasi yang ingin disampaikan. Penyebab-penyebab itulah yang paling sering menyebabkan missunderstanding.

Cara penyampaian seseorang biasanya sesuai dengan karakter masing-masing. Ada yang suka dengan bahasa tegas, langsung pada tujuan, bertele-tele, dan lain sebagainya. Biasanya cara penyampaian juga dipengaruhi dari asal seseorang, kebiasaan cara berbicara, dan banyak sekali faktor lainnya. Sebenarnya dari sini kita bisa belajar, tidak semua orang mengenal kita dengan baik tapi pada suatu ketika kita pasti akan harus berkomunikasi dengan orang lain so jadikanlah diri kita seperti bunglon yang mudah beradaptasi.

Ketika kita harus berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau orang yang baru kita kenal atau dalam kondisi formal, sebaiknya kita menggunakan kata-kata dan cara yang lebih sopan. Berbeda ketika kita berkomunikasi dengan teman kita, kita bisa menggunakan bahasa yang lebih santai. Sedangkan ketika kita berkomunikasi dengan orang yang lebih muda usianya dari kita, alangkah baiknya jika kita bisa mengeluarkan kata-kata yang baik yang bisa menjadi teladan buat mereka khususnya buat kita. Apalagi yang sedang kita bahas adalah bahasa tulisan. Ketika kita menyampaikan informasi, orang tidak bisa melihat cara kita menyampaikan kalimat-kalimat kita, tak jarang kalimat yang kita maksudkan dengan tujuan baik, tidak membentak, tidak mendoktrin, atau bahasa lainnya tapi mereka artikan sebaliknya sehingga terjadi kesalahan penerjemahan. Jujur saja, saya tak jarang kesulitan dalam membaca sms yang disingkat-singkat dan tidak menggunakan singkatan yang biasa dipakai. Kadang ada yang menulis hurufnya besar kecil tidak sesuai ejaan, ada yang menggunakan bahasa alay, ada pula yang memadukan huruf dan angka dalam membuat suatu kata. Menurut saya, hal itu memang kadang-kadang membuat singkat suatu pesan secara kuantitas huruf tapi akibatnya bisa memperlama kuantitas waktu dalam membaca karena membutuhkan waktu yang lumayan untuk menerjemahkan kata demi katanya, kecuali bagi orang yang biasa menggunakan bahasa seperti itu pula tapi tak semua orang yang kita kirimkan pesan singkat menggunakan bahasa seperti itu pula. 
Apalagi kalau pesan singkat itu disampaikan ke orang yang sudah tua. Penglihatan orang secara fisiologis akan menurun seiring bertambahnya usia jadi untuk membaca tulisan-tulisan kecil itu orang tua biasanya mengalami kesulitan meskipun sering disiasati dengan menggunakan kacamata plus. Untuk membaca tulisannya saja sudah kesulitan, apalagi untuk menerjemahkan singkatan-singkatan itu. Karena itu, tak jarang orang tua lebih memilih untuk berbicara langsung daripada mengirim pesan singkat. Selain itu, kadang-kadang karena singkatan yang aneh-aneh itu, bisa menyebabkan perbedaan persepsi dalam mengartikan singkatan tersebut so informasi yang ingin disampaikan tidak tersampaikan dengan baik, hal yang paling buruk ketika informasi yang ingin disampaikan dengan informasi yang tersampaikan tidak sama.

Untuk menyiasati kesalahpahaman itu semua, marilah kita selalu belajar untuk bisa beradaptasi dan memahami orang lain. Tempatkan diri kita pada tempat yang sesuai. Kita diciptakan sebagai makhluk sosial yang artinya kita harus bisa membuat komunikasi yang baik dengan orang lain sehingga komunikasi itu dapat berjalan seperti arus AC yang saling bolak-balik dan membentuk simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. So, mari kita awali dengan cara komunikasi yang baik dan kita awali dari diri kita sendiri.
Jadi contoh orang lain...why not???

Rabu, 09 Mei 2012

saranghae ayah ibu :*

Ketika aku masih kecil, aku selalu menangis minta diayun dengan tanganmu
Ketika aku beranjak besar, aku selalu menangis minta barang-barang yang sama dengan teman-temanku
Ketika aku beranjak dewasa, aku selalu merengek minta barang-barang yang lagi mode
Ketika aku smakin dewasa, aku selalu merengek minta dipenuhi semua kebutuhanku
Begitu mudah merayumu, hanya dengan tangisan kecil atau sedikit rengekan, hatimu sudah luluh
Alasanmu cuma 1...gak ada orang tua yang gak ingin mengabulkan semua permintaan anaknya,gak ada orang tua yang gak ingin anaknya senang
Andai saja bintang bisa kau petik, mungkin tiap malam kau akan memetikkannya untukku
Semuanya kau lakukan hanya untukku...hanya untukku

Dalam doamu selalu terdengar namaku
Dalam ingatanmu selalu terlukis wajahku
Dalam angan-anganmu hanya terukir senyumku
Dalam tindakanmu selalu terpusatkan untuk meringankan aktivitasku
Sampai-sampai tak jarang kau lupa dengan kepentinganmu

Sangat ringan sekali bibirmu memohonkan maap Nya untukku
Sangat ringan sekali bibirmu berdoa untuk kebahagiaanku
Sangat ringan sekali bibirmu memaapkan semua kesalahanku
Tapi sangat berat sekali bibirmu mengucapkan kata-kata kasar untuk kesalahanku
Tak pernah ada piring melayang di depanku
Tak pernah ada pukulan panas menyentuh kulitku
Hanya menangis dan beristighfarlah yang kau lakukan atas semua kebinalanku
Bibirmu terus memintakan permohonan maap Nya untukku
Matamu terus mengalirkan air mata penyesalanmu
Padahal bukan kamu yang salah dalam mendidikku tapi akulah yang salah tidak mengikuti didikanmu

Senyummu selalu mengantarkanku keluar dari rumah itu
Nasehat dan kata-kata bijakmu selalu menemani hari-hariku
Tangismu selalu menyertai setiap doamu untukku
Suaramu selalu dengan mudah kudengar dalam halusinasiku
Tauladanmu selalu menahkodai tindakan-tindakanku
Sentuhan lembut dan kecup bibirmu masih terasa di dahiku meskipun sekarang gak setiap hari aku dapat meraihnya
Sungguh indah menjadi bagian hidupmu

Terimakasih atas semua yang kau berikan padaku
Janganlah kau meminta maap atas kesalahan-kesalahan kecilmu padaku
Biarlah aku yang selalu minta maap atas kesalahan-kesalahan besarku padamu
Hapuslah air mata yang hanya untukku
Akulah yang lebih pantas mengalirkan air mata untukmu
Kau bukan saja hadiah terindah dari Nya
Tapi kau adalah hadiah yang sangat amat terindah sekali yang pernah aku dapatkan
Andai dunia ini bisa aku bungkus jadi kado untukmu
MMungkin kadoku itu hanya sepersentil nilainya dibanding kadomu untukku

Sujud syukur aku persembahkan hanya untukNya
Linangan air mata aku teteskan hanya tuk kemurahanNya
Hamdalah terus aku ucapkan tuk hadiah yang sangat amat terindah sekali dari Nya
Terimakasih Ya Allah, Engkau telah menitiskan ayahku dan ibuku berada di sampingku
Panjangkanlah umur mereka agar aku bisa membalas pengorbanan mereka meskipun apa yang akan aku lakukan tak akan pernah sebanding dengan apa yang mereka lakukan untukku
Hamba titipkan ayah dan ibu hamba dalam perlindunganMu Ya Allah
Lindungi dan sayangi mereka
Maapkan semua kesalahan mereka
Salam rindu hamba haturkan hanya tuk mereka
Terimakasih Ya Allah :)

I loph Ayah ‘n Ibu very much n_n muachhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh T_T

Fenomena makan dan minum ditinjau dari segi Islam dan medis


Agamaku islam. Tuhanku Allah. Kitabku Al-qur’an. Rasulku Muhammad. Hal-hal itulah yang selalu diterapkan di otak kita mulai sedari kita kecil. Padahal sebenarnya kita dapat menyebutkan lebih banyak lagi dari hal itu. Dengan syarat, kita mau mempelajarinya dari kitab Allah, yaitu Al-Qur’an dan meneladani kekasih-Nya, yaitu Rasulullah.
Allah adalah creator hebat. Kita tidak akan pernah menemui creator sehebat Dia selain Allah sendiri, sampai kapanpun itu. Allah menciptakan segala sesuatu dalam dua aspek, benar salah, baik buruk, atas bawah, depan belakang, dan lain-lain, semuanya sudah tercipta dan terserah kita mau memilih yang mana.
Tapi Allah tidak asal menciptakan kita, Allah tidak lepas tangan setelah kita tercipta, Dia menciptakan kita beserta kebutuhan-kebutuhan kita. Allah menitipkan tubuh kita lengkap dengan kebutuhan tubuh kita. Allah juga menitipkan otak supaya kita mau berpikir. Segala sesuatu tidak ada yang instant tapi sebenarnya segala sesuatu ada jawabannya kalau kita mau berpikir. Dan Allah membekali kita dengan otak yang tak lain supaya kita mau berpikir.
Tak hanya itu, Allah juga membekali kita dengan Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an semua kehidupan mulai dari zaman dahulu, sekarang dan yang akan datang, dilihat dari segala jenis aspek, dari berbagai sudut, semuanya terangkum dalam ayat-ayat indah yang manusia secerdas apapun tak akan mampu membuat kalimat-kalimat seindah ayat Al-Qur’an. Hanya Allahlah yang mampu membuat kalimat seindah itu.
Ternyata rasa sayang Allah tidak hanya sebatas itu, Allah selalu ingin agar kita selalu melakukan kegiatan-kegiatan baik yang sebenarnya tak lain adalah untuk kebaikan kita sendiri. Allah melakukan itu semua karena rasa sayangnya Dia kepada kita. Karena itulah, Allah melahirkan Rasulullah di dunia yang fana ini. Rasulullah adalah sosok manusia harapan Allah, Allah ingin semua manusia yang Dia ciptakan bisa menjadi sosok seperti Rasulullah. Karena itulah Rasulullah diciptakan, yaitu untuk membawa kabar gembira dengan adanya Islam dan menjadi sosok manusia yang wajib kita teladani.
Lagi dan lagi bukti yang menunjukkan bahwa Allah sayang kepada kita. Allah tak hanya melahirkan Rasulullah. Tapi Allah juga melahirkan orang-orang cerdas ahli sunah. Allah membekali mereka otak yang cerdas, hafalan yang kuat dan kemauan yang keras untuk mengumpulkan hadis-hadis yang mana sangat bermanfaat bagi kita. Bagi kita yang tak akan pernah bertemu dengan Rasulullah di dunia ini karena Rasulullah sudah tiada berabad-abad sebelum kita terlahir. Subhanallah, Allah sangat memperhatikan kita, Allah Maha Tahu, Allah tahu kalau Rasulullah diciptakan sebagai manusia yang mempunyai keterbatasan usia sehingga Allah menciptakan ahli sunah itu supaya kita tetap dapat meneladani Rasulullah, kekasih Allah, manusia paling sempurna yang diciptakan Allah.
Melalui kerja keras para orang terdahulu yang terangkum dalam lembaran-lembaran hebat, kita dapat mempelajari bagaimana islam itu yang sebenarnya. Bagaimana kita harus meneladani kekasih Allah supaya kita bisa menjadi kekasih Allah pula. Bagaimana kita harus melakukan kegiatan kita sehari-hari. Semuanya ada jika kita mau mencari, berpikir dan terus belajar.
Semasa hidup, Rasulullah selalu memberikan contoh-contoh yang sangat layak kita teladani. Beliau melakukan segala sesuatu yang hanya disenangi Allah sehingga Allah tak pernah murka kepadanya. Selain itu, tindakannya selalu mengarah kepada kebaikan. Rasulullah selalu memikirkan umatnya, beliau berdakwah kesana kemari sehingga tenaganya terkuras. Oleh karena itu, Rasulullah selalu berusaha melakukan kehidupannya sehari-hari dengan baik yang tak lain dengan tujuan untuk mendapatkan kesehatan jasmani, rohani, dan sosial. Karena pendakwah harus mempunyai jiwa yang kuat, jiwa yang kuat didukung oleh jasmani yang sehat.
Sebagai contoh, Rasulullah selalu menyarankan untuk makan dan minum dalam keadaan duduk. Dari riwayat Anas dan Qotadah, Rasulullah bersabda : Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata : “Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab : “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi).
Sebenarnya ada manfaat tersendiri dari makan dan minum dalam keadaan duduk. Dari segi sosial, hal itu menunjukkan suatu kesopanan. Dari segi medis, hal itu dapat meningkatkan kualitas hidup. Seseorang yang dalam posisi berdiri, berjalan, atau berlari, muskulus-muskulus dan neuron-neuronnya akan menegang dikarenakan tubuh berusaha untuk menjaga keseimbangan tubuh sehingga kita dapat berdiri, berjalan ataupun berlari dengan sempurna. Sedangkan ketika kita duduk, tubuh kita secara otomatis akan menjadi lebih rileks dan organ-organ pencernaan tubuh kita dapat menerima bolus-bolus makanan dan tetesan minuman dengan baik dan benar.
Selain itu, ketika kita makan dan minum dalam kondisi duduk, makanan dan minuman akan dapat masuk ke saluran pencernaan kita dengan perlahan dan lembut. Berbeda ketika kita makan dan minum dalam kondisi berdiri, berjalan atau berlari, makanan dan minuman akan masuk ke dalam saluran pencernaan dengan keras. Tentunya kita ingat dengan permainan kecil kita dahulu, yaitu peluncur. Ketika kita meluncur dari atas hingga akhirnya kita turun dan sampai di bawah, kita akan merasa nikmat sekali tapi lain hal ketika kita turun hingga jatuh ke tanah, rasanya pasti sakit sekali. Fenomena meluncur itu tak jauh berbeda ketika kita memasukkan makanan ke dalam saluran pencernaan kita dalam keadaan berdiri, berjalan atau berlari. Makanan akan meluncur melewati mulut, kerongkongan, dan esofagus secara cepat dan akhirnya akan jatuh dengan keras di lambung. Jika hal itu terjadi berulang kali maka tak dapat disalahkan kalau asam lambung akan marah ketika makanan mengetuk dengan keras pintu rumah si pemilik lambung. Asam lambung bisa menuntut ke saluran pencernaan bagian atas dengan mengadakan demo yang dalam medis diistilahkan GERD (Gastro Esophageal Refluks Disease). Ternyata GERD tak hanya disebabkan oleh makanan yang jatuh dengan keras ke lambung sehingga menyebabkan asam lambung murka, namun makanan yang dimakan dalam posisi tidur pun bisa menyebabkan GERD. Subhanallah. Allah paling paham apa yang terbaik buat kita, Allah sayang kepada kita. Supaya kita tak terserang GERD dan penyakit lainnya maka Allah melarang kita untuk makan dan minum dengan berdiri, berjalan, berlari ataupun tidur tetapi Allah menganjurkan kepada kita untuk makan dan minum dengan duduk supaya muskulus dan neuron kita lebih rileks dan saluran pencernaan dapat menerima makanan dan minuman dengan baik dan benar, semua itu adalah untuk kebaikan kita.
Setelah kita bahas perihal bagaimana cara makan dan minum yang baik dan benar, maka sekarang kita akan mengulas lebih jauh tentang makanan dan minuman itu sendiri.
Kita tekankan lagi, Allah menciptakan manusia di dunia ini lengkap dengan kebutuhannya. Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia supaya dapat hidup dan berkembang. Di dunia ini sudah ada banyak bahan makanan dan minuman yang dapat kita konsumsi. Sebenarnya kita tidak perlu khawatir lagi kalau kita tidak bisa hidup tapi karena sifat dasar manusia itu rakus maka tidak jarang kita konsumsi makanan dan minuman melebihi dari yang dibutuhkan oleh tubuh kita padahal sebenarnya makanan dan minuman yang tidak dibutuhkan tubuh kita itu tidak mempunyai manfaat tapi malah bisa menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda: "Jauhilah kamu makan dan minum yang berlebih-lebihan, karena yang demikian dapat merusak kesehatan tubuh, menimbulkan penyakit dan memberi kemalasan (kesulitan) ketika akan bershalat. Dan hendaklah bagimu bersikap sedang (cukupan) karena yang demikian akan membawa kebaikan pada tubuh, dan menjauhkan diri dari sikap berlebih-lebihan." (HR. Bukhari).
Di dalam ilmu medis pun tidak dianjurkan untuk makan dan minum secara berlebihan karena riset membuktikan bahwa makan dan minum berlebihan dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit. Salah satu penyakit akibat gaya hidup berlebihan yang paling sering terjangkit pada manusia adalah obesitas.
Obesitas atau orang awam menyebutnya kegemukan, didefinisikan oleh WHO sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan ke individu. Untuk mengukur apakah kita termasuk obesitas atau tidak, kita dapat mengukurnya secara sederhana menggunakan cara BMI (Body Mass Index) yaitu berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter yang di kuadratkan. Menurut WHO, berat badan yang sehat adalah yang hasil nilai BMI-nya adalah 18,5 sampai 24,9. Jika lebih dari itu maka kita termasuk kelebihan berat badan dan sebaiknya kita segera mengatur ulang pola makan kita sehingga kita dapat mencapai berat badan yang sehat. Kenapa hal itu perlu dilakukan? Karena obesitas yang berkepanjangan dapat meningkatkan resiko terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker, hipertensi, dislipidemia, steoarthritis, dan lain-lainnya.
Sebelum kita makanpun sebenarnya sudah ada syarat tertentu juga, yaitu harus mencuci tangan. Ada beberapa langkah cuci tangan yang bersih dan sehat, mulai dari membasuh kedua telapak tangan, memberinya sabun, hingga melakukan beberapa gerakan yang bertujuan supaya tangan dan kuku kita jauh dari kuman penyakit, dan ditutup dengan membasuh tangan dengan air bersih serta mengeringkannya dengan handuk atau tissue bersih. Diriwayatkan dari Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda : “Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamdulillah memenuhi kolong langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu.” (HR. Muslim).
Pada saat kita beraktivitas, tak jarang kita memegang benda-benda yang kita tak tahu pasti kebersihannya, bisa jadi benda yang kita pegang itu mengandung kuman-kuman penyakit. Tapi kalau kita sudah terbiasa dengan mencuci tangan maka insyaAllah kita lebih terlindungi karena sebelum kuman-kuman penyakit masuk ke tubuh kita lewat tangan kita, kita sudah mengusirnya dengan air bersih dan sabun. Karena itu, mencuci tangan merupakan salah satu tindakan preventif kita terhadap penyakit. Ayo kita biasakan hidup sehat dengan membiasakan diri mencuci tangan.
Subhanallah...kita sudah mengulas beberapa tentang perintah dan larangan yang umat muslim harus lakukan yang ternyata memang untuk kebaikan kita sendiri. Mulai dari awal tadi kita sudah mengulas perihal hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan sebaiknya dijauhi, mulai dari mencuci tangan sebelum makan, makan dan minum dalam keadaan duduk, hingga jangan makan dan minum berlebihan yang ternyata semua larangan dan anjuran Allah tersebut setelah diteliti secara medis memang sangat penting khususnya untuk kesehatan kita.  Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?).

Keep Fighting


Mengerjakan skripsi sambil dengerin soundtracknya dream high menambah semangat belajar n_n

Terkadang apa yang kita inginkan tak bisa kita dapatkan tapi jangan berputus asa, InsyaAllah Allah punya rencana lain...bisa jadi akan digantikan dengan hal yang lain yang lebih baik atau apa yang kita inginkan baru dikabulkan pada lain kesempatan.
Lagian kalau kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan, tandanya kita belum mempunyai hak sepenuhnya atas hal itu so kenapa kita harus merasa kecewa, menyesal, dan lain-lain.
Lakukan dan manfaatkan apa yang sudah menjadi hak kita aja karena itu lebih baik dan barokah.
Selalu positive thinking, berusaha dan jangan lupa berdoa ^_^

I always love Allah...i'm so sorry that i often make You disappointed with me...i always try try and try to be better better and the best.
I always miss my family too...ayah ibu adek...saranghae my angels :*
Ganbatte...keep fighting...success is ours.aamiiin ^_^

Minggu, 06 Mei 2012

impian itu masih ada


Semakin banyak jejaring sosial yang dapat memudahkan kita untuk mengenal teman baru ataupun menemukan teman lama. Dengan kemudahan itu, kita dapat mengambil hal yang baik tapi juga dapat
mengambil hal yang buruk, semua tergantung dari individu yang menggunakan jejaring tersebut.

Dari cara penulisan status di jejaring sosial tersebut, setidaknya kita mengenal sedikit karakteristik dari teman kita. Ada yang suka menulis status tentang motivasi, agama, cinta dan banyak hal lainnya. Dari status-status tersebut biasanya saya paling suka dengan status yang menunjukkan suatu motivasi apalagi kalau motivasi itu berhubungan dengan karir dan hobby saya, saya biasanya sangat excited sekali.

Beberapa kali saya melihat status-status dan foto-foto teman-teman saya, dosen saya, teman dosen saya, guru saya, teman guru saya, dan lain-lain. Ketika saya melihat kesuksesan mereka, ada rasa iri dan ingin menjadi seperti mereka, ada semangat yang tak sengaja saya rasakan. Apalagi kalau itu adalah berkisar tentang melanjutkan sekolah ke luar negeri. Rasa ingin bersekolah ke jepang dan australia yang sudah menjadi impian saya pasti timbul lagi. Rasa itu semakin kuat ketika melihat status dan foto yang berasal dari orang yang sebaya dengan saya. "kenapa dia bisa tapi saya belum bisa?" sering sekali hati bertanya seperti itu. "apa saya ada kesempatan untuk menjadi seperti mereka atau malah melebihi mereka?" tak jarang terjadi pergulatan antara pikiran dan hati nurani saya.

Sering kali saya mendengar bahwa semua manusia diciptakan dengan komposisi otak yang sama tapi pengolahan dan pemanfaatan otak itu sendirilah yang menyebabkan output otak itu menjadi berbeda. Sebenarnya semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses meskipun dalam bentuk yang berbeda tapi sekarang dikembalikan lagi kepada manusia itu sendiri, mau sukses atau tidak. Dan sangat tidak mungkin kalau tanpa usaha kita dapat dikatakan sukses, meskipun kita berhasil tapi tidak bisa dikatakan sukses karena mungkin luarnya memang terlihat berhasil tapi kepuasan hati pasti tidak ada sehingga tidak ada kesuksesan/kepuasan hati hasil dari keberhasilan tanpa usaha. "man jadda wa jada" siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil.

Thomas Alva Edison...penemu lampu pertama kali. Beliau tidak satu kali percobaan langsung dapat menghasilkan penemuan lampu tersebut tapi lampu baru ditemukan setelah percobaan 9999x. Subahanallah...harus pantang menyerang untuk menghasilkan hal yang kita inginkan. Tidak boleh pesimis, harus terus optimis dan berjuang serta berdoa.
Semoga kita termasuk orang yang dapat memanfaatkan anugerah Allah dan selalu mensyukurinya.aamiiin.
Ayo berkreatifitas...harapan itu masih ada...tinggal kerja keras dan terus berdoa.
Success is ours.aamiiin.
Ganbatte kudasai ^_^
Jepangggggggggggggg....Aussieeeeeeeeeeeeee...wait me, i will go there...see you next time n_n


Sabtu, 05 Mei 2012

Double Five

5-5-2012
"...ini sebaiknya dicari dulu berat padatan awalnya berapa untuk menghitung kadar airnya berapa. bisa jadi dosis 3000 mg/Kg BB itu hanya padatannya saja sehingga bisa menyebabkan toksik, sedangkan yang sudah kamu coba 12.000 mg/Kg BB itu masih banyak kadar airnya sehingga meskipun pemberiannya banyak, mencitnya tidak mati. penting juga tuk mengukur kadar air akhirnya karena tidak semua bahan bisa menyebabkan kadar air 0, bisa jadi masih ada kadar airnya karena ada zat yang memang memikat air..." terang Pak Agus, yang saya jawab dengan memanggut-manggutkan kepala.
Itulah secuplik konsultasi saya dengan salah satu dosen poltek jember, yang serasa kuliah dadakan tentang metode ekstraksi tumbuhan yang saya belum mengenalnya sama sekali. Maklumlah, saya dari fakultas kesehatan sedangkan penelitian skripsi saya tentang tanaman herbal sehingga wajarlah kalau saya harus berkonsultasi dengan pihak yang memiliki ilmu lebih banyak tentang herbal atau tanaman.
Saya ucapkan terimakasih banyak kepada para dosen poltek jember yang telah membantu saya memahami hal-hal yang saya belum tau sebelumnya sehingga saya mengetahui sedikit demi sedikit apa yang sedang saya teliti dan saya mencoba menggabungkan hal-hal yang saya terima darisana dan darisini alias darimana-mana.hehehe...
Subhanallah...sungguh luas ilmu Allah...sungguh banyak hal yang belum saya ketahui...sewajarnya saya dan teman-teman semua haruslah lebih giat menggali dan menggali ilmu-ilmu yang masih banyak menjadi rahasia dan sangat perlu kita pecahkan sehingga kita dapat lebih mensyukuri nikmat Allah.
Nabi Muhammad SAW bersabda "tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina" maksud dari sabda ini tak lain adalah supaya kita terus menggali ilmu walaupun itu jauh dari tempat kita. Motivasi yang sudah diberikan Rasulullah itu bukan tak ada maksud melainkan itu sebuah ajakan dan motivasi untuk kita sehingga selayaknya kita terdorong untuk mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya dan dimanapun kemanapun, terutama adalah ilmu agama karena belajar ilmu agama adalah sangat urgen.
Mari jadikan hidup kita selalu mencari dan mencari ilmu pengetahuan karena semakin banyak ilmu yang kita ketahui maka semakin banyak kesempatan kita untuk bersyukur karena Allah menciptakan alam ini berserta isinya dengan sangat menakjubkan. Tapi jangan lupa tuk mengamalkannya karena ilmu kita yang sebenarnya adalah ilmu yang sudah memberikan manfaat untuk orang lain dan ilmu yang bermanfaat itulah yang akan menjadi salah satu bekal kita menuju surgaNya. Selain itu, dengan ilmu kita akan mengetahui mana yang benar dan salah, mana yang baik dan buruk, sehingga kita terhindar dari nerakaNya.
Dengan ilmu kita tak akan buta.
Dengan agama kita tak akan lumpuh.
So...mari menuntut ilmu pengetahuan dan ilmu agama.
Success is ours.
Aamiiin n_n