Selasa, 30 Oktober 2012

Double K (Kanker dan Korupsi)



Indonesia diibaratkan tubuh manusia dan sel-selnya adalah rakyat Indonesia.  Tidak hanya sel baik saja yang menyusun tubuh manusia, namun sel jahat tidak jarang pula turut berpartisipasi di dalamnya. Sel jahat lebih dikenal dengan sel kanker. Sel kanker akan berproliferasi atau tumbuh dengan cepat. Sel kanker tumbuh dengan cara menekan sel normal (sel baik) sehingga sel kanker tumbuh membesar. Awalnya sel kanker hanya menggerogoti satu tempat, namun lama-kelamaan sel kanker akan bermetastase atau menyebar ke tempat lain. Pertumbuhan sel kanker ini sama halnya dengan korupsi.

Korupsi sudah menyebar luas di Indonesia, malah sudah ada yang tersusun sistematis seperti halnya jaring laba-laba. Melihat fenomena ini, seandainya saya ketua KPK maka saya akan menyusun strategi. Pertama, saya menyusun peraturan pemberantasan korupsi, lalu menganalisis jaring laba-laba yaitu mencari koruptor beserta relasi-relasinya karena tak jarang antara satu korupsi dengan korupsi yang lain saling berkaitan.

Cara memberantas korupsi sama halnya dengan cara memberantas sel kanker, yaitu pemberantasan hingga akarnya. Karena itu, diperlukan pemeriksaan yang menyeluruh karena jika ada bagian kecil saja yang tidak terdeteksi, ditakutkan dari yang kecil itu tumbuh membesar dan akhirnya menyebar ke tempat yang lain lagi sehingga pemberantasan tidak akan bisa tuntas. Sedangkan untuk pelakunya, sebaiknya meniru cara pengobatan kanker yaitu membuang kanker itu sendiri dan kemoterapi. Membuang kanker diartikan mengasingkan para pelaku koruptor. Sedangkan kemoterapi untuk membunuh sel kanker yang tersisa diartikan dengan diadakannya penyuluhan bahayanya korupsi sehingga mampu membunuh niat rakyat untuk berkorupsi.

1 komentar:

  1. aamiiin :)
    terimakasih atas comment ny :D
    hahaha nie just berandai2 saja jd ketua KPK :D

    pny u lmyn jg, kita sama2 pny ide pengasingan para koruptor :D
    klo perihal baju KPK, mrka kyk ny sdh ada deh, rompi ny jg sdh ada O_o'

    BalasHapus